Usulan sarana dan prasarana Jalan Rabat Beton dusun
Pulau Bangko-bangkoan,
Desa Kanyurang, Kecamatan Liukang Kalmas, Kabupaten Pangkep yang diusulkan
kelompok campuran untuk didanai PNPM
Mandiri Perdesaan, terkabul pada Tahun
Anggaran 2013 setelah melalui proses verifikasi dan MAD Prioritas. Usulan
masyarakat sepanjang 2.640 meter dan lebar 2,5 meter ini, RAB-nya sebesar Rp.329.087.100.
Ide dari
Perempuan
Ide awal pengadaan material pasir di-HOK-kan
kepada perempuan yang terlibat dalam
kelompok SPP, adalah berawal dari Musyawah Desa Informasi (MD3) atas
ditetapkannya usulan sarana prasarana
Jalan Rabat di Dusun Bangko-bangkoan ini. Desa Kanyurang ditetapkan dalam MAD 3 Pendanaan. Ketika FT dan FK
memfasilitasi mekanisme, prosedur dan RKTL pengadaan barang dan jasa, peserta
Musyawarah dari kelompok perempuan menyarankan agar pengadaan material lokal
khusus pasir dan kerikil di HOK-kan kepada masyarakat khususnya kaum perempuan,
dengan pertimbangan :
- Didukung oleh potensi sumber daya alam dan sumberdaya manusia
- Pekerjaan ini mudah dikerjakan oleh perempuan
- Jika melalui suplier, suplier juga akan membeli material dari masyarakat dengan harga murah, lalu menjual kepada PNPM-MPd dengan harga mahal. Sehingga keuntungannyan hanya dinikmati oleh suplier saja dan perputaran nilai ekonominya tidak berdampak langsung terhadap masyarakat.
Laki-laki — Perempuan Berebut
Ketika menjelang keputusan musyawarah untuk
menyerahkan HOK pengumpulan material lokal kepada kelompok perempuan, terjadi
perdebatan yang seru, bahwa HOK pengadaan material lokal tidak bisa didominasi
oleh kelompok perempuan saja. Laki-laki juga butuh pekerjaan. Akhir musyawarah
menyepakati, bahwa :
1. Pengadaan pasir di-HOK-kan kepada kelompok perempuan
2. Pengadaan kerikil di-HOK-kan kepada kelompok
laki-laki.
Kelompok perempuan yg gigih berpendapat pada MD3
Tambahan Modal
Usaha
Pekerjaan Jalan Rabat Beton sepanjang 2.640 x 2,5
meter di dusun ini membutuhkan material
lokal berupa pasir campuran 339 merer
kubik. Pengadaan pasir 339 meter kubik x Rp..60.000. atau setara dengan 528 HOK x Rp. 40.000, dikumpulkan oleh 38
orang perempuan yang bergabung dalam 6 kelompok SPP.
Sebanyak 38 orang perempuan yang bergabung pada 6
kelompok SPP mengumpulkan 339 meter kubik atau …528 HOK. Kalau dirata-ratakan
setiap orang mendapatkan 14 HOK x
Rp.40.000. Maka setiap orang memperoleh pendapatan rata-rata Rp.555.000.
Pelaksanaan kegiatan ini. Sangat berarti bagi mereka untuk menambah modal usaha
mereka atau membeli kebutuhan sehari-hari lainnya.
Anggota kelompok SPP pengumpul pasir campuran
|
Model pelaksanaan kegiatan seperti ini, benar-benar
menerapkan prinsip PNPM-Mandiri Perdesaan, teruatama prinsip kesetaraan dan
keadilan gender. Karena perempuan sudah dilibatkan dalam pengambilan keputusan,
perencanaan, dan pelaksanaan kegiatan.
Dikumpulkan dan ditulis oleh : Gunawan, Ahmad, Syafruddin.
0 komentar:
Posting Komentar