Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri
Perdesaan (PNPM_MPd) Kecamatan Segeri tahun
anggaran 2013 telah memasuki tahap pelaksanaan kegiatan
fisik dimasing-masing desa/kelurahan. Dari jumlah desa dan Kelurahan yang ada di kecamatan hanya 5
desa/kelurahan yang
mendapatkan alokasi anggaran kegiatan sarana dan prasarana dan telah memulai kegiatannya dan sampai pada bulan desember 2013 dan sudah ada beberapa desa/kelurahan yang melaksanakan musyawarah desa pertanggungjawaban 40% tahap pertama.
Berikut gambaran mengenai progres kegiatan di
masing-masing desa :
Desa Baring
Tim
Pengelola Kegiatan (TPK) Desa Cilallang sudah
sampai pada tahap MDPJ 40% pertama dan telah
melakukan pencairan dana sampai 80%. Sejauh ini TPK Desa Baring telah mencapai progress kegiatan
sampai pada tahap 60%. Jenis kegiatan di
desa Baring adalah Pembangunan Drainase serta kegiatan perkerasan jalan sirtu. Dan telah melaksanakan MDPJ 40% pertama.
Desa Parenreng
Tim Pengelola Kegiatan (TPK) desa Parenreng telah melakukan kegiatannya sudah mencapai tahap 80% pada awal bulan Nopember 2013, namun
belum melaksanakan MDPJ tahap II karena masih
dalam proses pembuatan laporan. Kegiatan di Desa Parenreng adalah Perkerasan Jalan Sirtu sepanjang dan Pembangunan Puskesdes 1 Unit. Progres pelaksanaan kegiatan Perkerasan Jalan Sirtu sesuai dengan kondisi lapangan
sekarang sebenarnya sudah mencapai 60% dan untuk kegiatan pembangunan puskesdes sudah sampai pada
capaian 80%. Namun sesuai dengan aturan internal yang berlaku di
kecamatan segeri bahwa tidak akan ada pencairan selanjutnya jika laporan penggunaan dana yang sudah dicairkan belum
diterima di UPK.
Kelurahan Bone
Kegiatan sarana dan
prasarana di Kelurahan
Bone sudah sampai pada tahap
40% pencairan dana, namun Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Kelurahan Bone belum melaksanakan MDPJ 40% Pertama, hal
ini dikarenakan laporan pertanggungjawabannya masih dalam proses penyelesaian.
Penggunaan dana belum selesai dikerjakan, dan progres kegiatan dilapangan sudah mencapai 60% namun belum dilakukan pencairan karena adanya
aturan yang diterapkan di kecamatan Segeri seperti
yang telah diuraikan diatas.
Kegiatan sarana dan prasarana di Kelurahan Bone adalah perkerasan jalan sirtu.
TPK Kelurahan Bone optimis akan sesegerah mungkin menyelesaikan laporannya dan melakukan
pengajuan dana 40% tahap kedua dalam waktu dekat ini, karena sesuai rencana TPK
kegiatan fisik ini akan diselesaikan dalam bulan Desember
2013.
Kelurahan Bawasalo
Tim Pengelola Kegiatan (TPK) Kelurahan Bawasalo telah mencairkan dananya
sebesar 40% dari UPK pada bulan Desember awal yang lalu dan progres kegiatan
dilapangan sampai awal bulan desember diperkirakan sudah mencapai 80% dan telah mengajukan Rencana
Penggunaan Dana (RPD) sebesar 40% untuk mencukupi tahap kedua. Namun sebelum melakukan pengajuan RPD kedua Kelurahan Bawasalo belum dapat di penuhi karena harus melakukan MDPJ pertama terlebih
dahulu. Kegiatan fisik di Kelurahan Bone adalah perkerasan jalan sirtu. Menurut rencana Tim Pengelola
Kegiatan kelurahan Bone kegiatan ini diusahakan rampung pada Akhir Desember nanti, mudah-mudahan Rencana ini dapat terlaksana.
Kelurahan Segeri
Pelaksanaan kegiatan fisik di Kelurahan Segeri sampai pada saat
ini diperkirakan sudah mencapai 80%. Pelaksanaan kegiatan fisik ini baru dimulai pada awal Oktober 2013. Untuk sementara
tahapan pelaksanaan kegiatan sudah sampai pada pengajuan Rencana Penggunaan
Dana (RPD) tahap kedua 40% ke UPK dan belum melakukan MDPj keduan namum dalam waktu dekat
akan melaksanakan MDPJ tersebut. Untuk realisasi pencairan dananya tahap ketiga (20 %) belum dapat dilakukan oleh UPK karena masih perlu sertifikasi terakhir
dari fasilitator teknik kabupaten beserta dengan fasilitator teknik kecamatan. Jenis kegiatan yang dilaksanakan di kelurahan segeri adalah pembangunan Sumur Umum sebanyak 3 Unit. Dari ke-Lima desa dan kelurahan yang
mendapatkan alokasi anggaran fisik di kecamatan segeri, desa parenreng dan desa baring yang paling tinggi penyerapan dananya dari
UPK. Namun diperkirakan pada awal bulan Desember ini sudah banyak desa/kelurahan yang akan melakukan pengajuan pencairan
dananya. Hal ini diharapkan agar penyerapan dana dari UPK ke TPK di kecamatan segeri dapat terealisasi seluruhnya sebelum 15 Desember 2013 sesuai jadwal terakhir penggunaan anggaran dari
pusat.
PERGULIRAN DANA SPP
Kelompok Simpan Pinjam Khusus Perempuan (SPP) di
kecamatan segeri sejauh ini telah memperlihatkan kemajuan
yang signifikan. Ini ditandai dengan bertambahnya masyarakat yang mengajukan
proposal pengajuan dana SPP melalui kelompok.
Tahun 2013 ini UPK
kecamatan segeri merencanakan melakukan dua kali MAD
Perguliran dana SPP dimana yang pertama telah dilaksanakan pada bulan April
yang lalu. Selanjutnya MAD Perguliran yang kedua akan dilaksanakan pada bulan nopember. Untuk itu diharap agar semua kelompok SPP yang akan
berakhir pada bulan september dan Oktober 2013 agar segerah mengajukan proposalnya. Ini dilakukan karena rencana
Verifikasi kelayakan Kelompok akan dilaksanakan pada akhir oktober 2013.
Melalui media Informasi Internal PNPM- MPd Kecamatan segeri (Warta PNPM Segeri) di informasikan agar kelompok SPP yang masih ingin melanjutkan pinjamannya agar menghubungi setiap Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) di desa masing-masing.
Penulis (FK & FT Segeri)